Rabu, 30 Mei 2012
Ikan Wader rasanya Khas dan Gurih
22.03
| Diposting oleh
Ridjo
|
Ikan yang satu ini sampai saat ini masih menjadi salah satu primadona salah satu ikan yang paling disukai karena rasanya yang gurih dan renyah, meski makain lama makin berkurang populasinya karena faktor pencemaran Ikan wader merupakan jenis-jenis ikan kecil dari suku (famili) Cyprinidae. Beberapa spesies ikan wader yang yang kita kenal adalah wader pari (lunjar padi), wader bintik dua, dan beberapa jenis lainnya yang biasa disebut dengan wader saja. Ikan yang sering dikonsumsi lantaran memiliki rasa yang gurih ini biasa menempati danau dan sungai, bahkan selokan yang berair jernih.
Ikan wader secara umum tersebar di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Lombok dan Bali), Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Brunei Darusalam, hingga ke India dan sebagian China.
Wader (famili Cryprinidae) mempunyai berbagai macam jenis. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat lebih dari seratus jenis (spesies) wader dari sekitar belasan Genus.
Wader Pari atau Lunjar Padi (Rasbora argyrotaenia). Ikan wader pari atau lunjar padi biasa disebut juga sebagai wader, wader pari, lunjar andong (Jawa), cecereh, ikan cere (Betawi), paray (Sunda), pantao, seluang (Sumatera), seluang (Kalimantan).
Dalam bahasa Inggris ikan wader ini disebut sebagai silver rasbora sedangkan di Malaysia disebut Buntung, Londoi, Seluang, atauWaderpari. Dalam bahasa ilmiah (latin) dinamakan Rasbora argyrotaenia.
Ikan lunjar padi memiliki panjang maksimal 10 cm rata-rata panjangnya 4 - 7 cm . Tubuhnya berwarna kuning keemasan di bagian atas dan berwarna putih keperakan di bagian bawah.
Ikan wader pari atau lunjar padi biasa hidup di parit-parit yang dangkal hingga danau dan sungai yang mempunyai air jernih.
Klasifikasi ilmiah. Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Actinopterygii; Ordo: Cypriniformes; Famili: Cyprinidae; Genus: Rasbora; Spesies: Rasbora argyrotaenia
Wader Bintik Dua (Puntius binotatus). Wader bintik dua merupakan salah satu spesies wader yang dibeberapa daerah di Indonesia biasa disebut sebagai beunteur(Sunda), wader cakul atau wader (Jawa ), puyan (Banjar), tanah atau sepadak(Bengkulu). Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai spotted barb atau common barb. Sedang dalam bahasa Malaysia disebut Bunter, Putih, Tebal Sisek. Dalam bahasa ilmiah (latin) dinamakan Puntius binotatus.
Orang Jawa ada juga yang menyebutkan jenis wader yang lain seperti wader kepek dengan bentuk pipih mirip tawes namun ada warna ekor kuning di ekornya, dan ukuran tubuhnya tidak bisa sebesar tawes, namun hanya kecil maksimal 10 cm, ada juga orang yang menyebutnya melem atau bader bentuknya mirip tawes namun ada warna merah di ekornya, untuk wader jenis ini ukurannnya bisa mencapai 20 cm dan penyebarannnya juga sangat luas kalau di jogja solo wader jenis ini terdapat banyak di sungai bengawan solo, waduk gajah mungkur wonogiri, waduk kedung ombo, waduk sermo, sungai opak, sungai progo, sungai oyo, sungai bogowonto, dll. Rasanya juga gurih seperti jenis lainnya diatas cuma kalau pas mancing tarikannnya cukup mantap.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Popular Posts
-
Ikan yang satu ini sampai saat ini masih menjadi salah satu primadona salah satu ikan yang paling disukai karena rasanya yang gurih dan ...
Labels List
- bader (1)
- ikan wader gurih (1)
- jenis wader (1)
- mancing di muara sungai progomancing di muara (1)
- mancing di sungai Progo (1)
- mancing di wonogiri (1)
- mancing muara (1)
- melel (1)
- pakan ikan jadi lezat (1)
- pakan ikan pengaruhi ikan jadi lezat (1)
- Pakan Ikan terbaik (1)
- rasa ikan wader (1)
- spot macing waduk gajah mungkur (1)
- spot mancing waduk wonogiri (1)
- wader kepek (1)
- wader pari (1)
Arsip Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar